Busi Apa Yang Bagus Dan Cocok Untuk Klx . ??

Di pasaran busi yg biasa kita gunakan dan sudah menjadi busi standar keluaran pabrik sepeda motor di indonesia . Biasanya bermerek NGK atau Denso. Walau banyak merek lain nya di pasaran,tapi yg biasa kita kenal umumnya hanya 2 merek ini.Jadi kita bahas 2 merek ini.

Nah dari 2 merek ini, ada 2 type busi. Busi yg memiliki Resistan dan non resistan.

Busi resistan adalah busi yg memiliki hambatan di dalam batang elektroda nya.
Contoh busi yg biasa kita gunakan :

Denso

Kode U22FSR-U Huruf R didepan hurup s menndakan busi resistan
Kode U22FS-U adalah busi non resistant.

NGK

CR7HSA huruf R didepan Huruf c menandakan busi resistant
C7HSA adalah busi non resisitant.

Nah, kadang ada yg tanya lebih bagus mana ?. Yang jelas lebih bagus bawaan nya. Untuk bawaan klx, pake NGK CR7HSA. Tapi bisa juga pake Denso U22FSR-U. Keduanya memiliki resistansi sekitar 4,5k ohm.

Pasti ada pertanyaan Kenapa mesti pake busi yang diberi resistor ?. Kan malah akan menghambat aliran arus tegangan tinggi sehingga bunga api yang dihasilkannya malah menjadi kecil.

Begini,fungsi resisitor pada busi adalah untuk mencegah interferensi gelombang radio dan gelombang elektromagnetik yang berlebih akibat loncatan bunga api di busi.

Dengan memakai busi resistor ini ,maka gangguan frekuensi radio saat loncatan bunga api pada busi dapat diminimalisir . Sehingga, tidak akan mengganggu komponen radio pada kendaraan atau komponen-komponen elektronika yang lain yang dipasang di dalam kendaraan.

Apa lagi bila kendaraan tersebut menggunakan Digital Cdi , ECU (injeksi system), key less , dan digital spidometer atau perangkat elektronik lain nya.

Jika tidak memakai busi dengan resistor, maka apabila terjadi gangguan frekuensi maka dapat menyebabkan gangguan pada sistem kontrol elektronik tersebut.

Nah, sebenar nya di ruang bakar itu tidak membutuhkan api busi yang besar banget. Cukup sedikit percikan api saja sudah dapat membakar bahan bakar yang terkompresi.

Jadi, part atau aksesoris untuk memperbesar api busi yg di jual di pasaran itu tidak berguna sekali. Karena besaran api busi yang ada di motor kita sudah di perhitungkan pihak pabrikan tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil.

Mungkin penggunaan istilah api besar dan kecil bisa paham kalo beli busi yg ujung nya runcing.

Posted by ujang satirta parman

Link asli dari facbook post https://m.facebook.com/groups/433169693408668?view=permalink&id=1836263989765891