Cara kerja CDI

 **CARA  KERJA MAPING  ( ignition timing ) CDI ANALOG **



*PAHAMI AGAR TIDAK TERJEBAK ALIRAN SESAT* 


CDI analog adalah type yg paling sederhana dan termasuk teknologi yg sederhana pula, jika paham ini maka akan dengan mudah memahami type lainnya karena ini dasar dari type selanjutnya. 


CDI analog hanya punya 2 map, yaitu maping derajad rendah (retard) untuk Low Rpm ...............dan timing derajad tinggi (advance) untuk Mid to Hi Rpm,............... prinsip kerja untuk derajad rendah dg cara membaca sinyal negatif pulser / ekor pick up pulser, (lihat gambar), saat Rpm rendah maka api busi keluar ketika pulser membaca ekor (retard), dan derajad tinggi / pengapian maju (advance) dengan cara membaca sinyal positif pulser (kepala pick up) 


 


** AWAS ALIRAN SESAT **



ciri ciri CDI analog adalah pick up pulser nya pendek (tidak lebih 20mm)  contoh CDI Shogun 110,  Smash, Mega pro, Grand, dkk. .... jadi jangan pernah memasang CDI analog ke motor yg CDI bawaan nya jenis digital (pick up panjang) semisal CDI Shogun 110 dipasang di Shogun 125 karena itu penyiksaan mesin dan tidak logis scr teknis karena posisi kepala (map advance) berada jauh sebelum TMA.   , api menyala jauuuuuuh sebelum piston sampai di TMA , demikian juga ketika dipasang di Karisma, Satria FU dsb, lebih jauh lagi api nyala sebelum TMA, sangat tidak logis dan merusak mesin, kalau mau substitusi  CDI harus tahu data berapa panjang pick up pulser dan selanjutnya disesuaikan, karena ketidak tahuan inilah banyak kasus Satria FU dipasang CDI Smash, CDI Shogun dsb tanpa penyesuian, (ambyarrrr over heat &  banyak hilang tenaga) bisa dibayangkan betapa tersiksanya mesin jika terjadi pembakaran ketika piston masih jauh sebelum TMA. dan jika kita sudah paham maka tidak akan ikut ikutan aliran sesat itu, mari menuju kejalan yg benar.'

* dengan dasar ini pula  kita bisa saling silang pakai CDI motor lain dg baik dan benar 


**CDI RAKITAN JANGAN BANGGA** ** !**



banyak yg bangga bisa merakit sendiri CDI "sederhana" tanpa rangkaian maping, kalau untuk darurat / uji coba gpp, tapi jika dipakai berkepanjangan  kasihan mesin dan konsumen, karena hanya punya 1 map , **timing nya maju sejak awal start**, (lihat gambar) kasihan piston & stang piston, piston masih jauh dibawah api sudah menyala, demikinan juga CDI yg abal abal dg harga sangat murah, sama saja hanya 1 map.  hanya krn pilih murah didepan jadi rugi lebih besar diwaktu mendatang, **HATI HATI !**

* kecuali untuk 2 tak CDI rakitan masih bisa ditoleransi dan berfungsi dengan baik karena 2 tak tidak butuh maping advance (lihat gambar)


Bersambung edisi berikutnya , semoga bermanfaat 


CMIIW

Post a Comment for "Cara kerja CDI "